Selasa, Oktober 07, 2008

Brave / Boldness

Salah satu karakter yang harus, wajib, kudu, dimiliki oleh seorang penerobos ialah KEBERANIAN. Lalu, Keberanian seperti apa yang harus kita miliki? Mikha 2:12-13

(12) Dengan sungguh-sungguh Aku akan mengumpulkan engkau seluruhnya, hai Yakub, dengan sungguh-sungguh Aku akan menghimpunkan sisa orang Israel; Aku akan menyatukannya seperti kambing domba dalam kandang, seperti kawanan binatang di tengah-tengah padangnya, sehingga ramai dengan manusia! (13) Penerobos akan maju di depan mereka; mereka akan menerobos dan berjalan melewati pintu gerbang dan akan keluar dari situ. Raja mereka akan berjalan terus di depan mereka, TUHAN sendiri di kepala barisan mereka!

Pada ayat ke-12, dikatakan “sungguh-sungguh menghimpun sisa orang Israel”. Mengapa dikatakan “sisa”? Karena kalau kita baca pada perikop sebelumya, diceritakan bahwa Tuhan mengutuk bangsa Israel karena perilaku mereka yang tidak benar. ‘Sisa’ berbicara mengenai mereka yang terluput dari kutuk, mereka yang Tuhan anugerahi dengan keselamatan, mereka yang berlaku benar di hadapan Allah. Mereka orang yang BERANI berkata TIDAK terhadap dosa. Maka berani dalam hal ini berbicara tentang RADIKAL, DARE TO BE DIFFERENT, and SWIMS AGAINTS THE FLOW.
Kemudian pada ayat ke-13, dikatakan “Tuhan sendiri di kepala barisan mereka”. Kalau Tuhan yang berada di depan kita, apa lagi yang perlu kita takutkan?! Ga ada! Inilah alasan mengapa kita harus memiliki KEBERANIAN.
Pada ayat ke-13 juga dikatakan “mereka akan menerobos dan berjalan melewati pintu gerbang dan akan keluar dari situ”. Mengapa demikian? Karena yang namanya penerobos itu menerobos sampai keluar. Bukan hanya setengah jalan terus kabur. Itu bukan penerobos, tapi pengecut. Dan untuk menerobos hingga keluar itu memerlukan keberanian.
Jadi mengapa seorang penerobos harus memiliki keberanian?
1.Karena Tuhan sendiri yang menjadi pemimpin seorang penerobos.
2.Karena Tuhan mencari dan mengumpulkan orang yang berani untuk dijadikan seorang penerobos.
3.Karena seorang Pemberani dapat menyelesaikan tugasnya dengan baik.
So, jadilah seorang PENEROBOS yang memiliki KEBERANIAN.
-07 Oktober 2008-
Breakthrough Team
Jesus Loves Us

Minggu, Oktober 05, 2008

Breakthrough's Values

Brave/ Boldness - Berani
Righteousness - kebenaRan
Excellence - sEmpurna
Accountable – bertAnggung jawab
Kindness - Kebaikan
Trusted - Terpercaya
Honesty – kejujuran
R
adical - Radikal
Obedience – ketaatan
Unshakeable – tak tergoyahkan
Generous – kemurahan hati
Humble – kerendahan Hati

Totality – habis-habisan
Emphatic - tEgas
Acceptor - penerimA
M
aturity – kedewasaan
-Oktober 5,2008-
Breakthrough Team
Jesus Loves Us

Kamis, September 11, 2008

Menyembah Dalam Roh dan Kebenaran

Yohanes 4:23-24,” Tetapi saatnya akan datang dan sudah tiba sekarang, bahwa penyembah-penyembah benar akan menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran; sebab Bapa menghendaki penyembah-penyembah demikian. Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran."

Dalam melayani Tuhan, telah di bahas pada bahasan sebelumnya, salah satunya ialah dengan cara menjadi penyembah-penyembah benar yang menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran. Dan apakah kita telah menjadi penyembah-penyembah yang Bapa kita di surga itu sedang cari?? Untuk itu kita harus mengerti benar arti dari “Menyembah dalam roh dan kebenaran”.

Menyembah, bukan berarti tentang menyanyikan lagu penyembahan, “I worship You, Almighty God …“, bukan juga tentang berdoa 10 jam dengan tidak putus-putusnya di dalam kamar sendirian. Upz! Maaf, itu salah besar. Bukan itu yang Tuhan cari, guyz! Kalau itu yang Tuhan cari, mungkin kita sudah ga dipandang lagi oleh Bapa. Suara malaikat di surga kan jauh lebih bagus daripada suara kita. Buat apa lagi kita ada disini kalau cuma untuk bernyanyi??

MENYEMBAH, jika kita telusuri dalam bahasa aslinya, sesungguhnya berhubungan erat dengan diri kita sendiri sebagai seorang penyembah. Dalam Alkitab “The Message” dikatakan, “when what you're called will not matter and where you go to worship will not matter. It's who you are and the way you live that count before God”. Yang dapat disimpulkan bahwa dalam menyembah, sebenarnya Tuhan tidak peduli seperti apa, bagaimana cara kita, dan dimana kita menyembah, karena yang Tuhan mau, bahwa penyembahan itu adalah kita sendiri dan bagaimana cara kita menjalani hidup kita sebagai seorang penyembah. Penyembahan itu berbicara tentang gaya hidup. Tentang hal-hal yang kita lakukan dalam kehidupan kita sehari-hari.

Ketika kita melakukan kebiasaan buruk kita, apakah itu termasuk menyembah? Tidak. Itu justru memungkiri penyembahan kita. Lalu ketika kita melakukan pekerjaan-pekerjaan baik, apakah itu dapat disebut menyembah? Belum tentu. Karena apa yang kita pandang baik, belum tentu baik untuk Tuhan, sebab hal itu “baik” dilihat dari sudut pandang kita sendiri, yang artinya baik untuk kita, dilakukan untuk kepentingan kita, bukan untuk Tuhan kan?! Jadi apa arti menyembah? Segala aktifitas, apapun itu, asal kita lakukan hal itu untuk Tuhan, itulah yang disebut menyembah.

Lalu MENYEMBAH DALAM ROH yang dimaksud di sini engga selalu tentang dunia roh, bahasa roh, salah-salah tanpa kita sadari kaki kita sudah tidak menginjak bumi (waduh!). Hei, kita semua tahu bahwa kita ini terdiri dari tubuh, jiwa, dan roh. Ketika kita melakukan sesuatu hal hanya ada tubuh dan jiwa nya saja, sedangkan roh kita melayang-layang ke negeri antah berantah, sadari lah bahwa kita sedang menjadi aktor dan aktris yang sedang berakting atau bermain sandiwara. Jadi ketika kita menyembah, menyembah lah dengan segenap hati (dalam artian segenap tubuh, jiwa, dan roh mu). Karena ketika kita melakukan hal apa pun itu, asal untuk Tuhan, dan dengan segenap hati, itulah yang disebut menyembah dalam roh.

Sedangkan yang dimaksud MENYEMBAH DALAM KEBENARAN adalah hal-hal apa pun yang kita lakukan untuk Tuhan itu tetap memegang kebenaran yang akurat, yaitu Alkitab. Jadi intinya, ketika kita melakukan hal apa pun (baik nyapu, nge-pel, mencuci mobil, apa pun) asal kita lakukan untuk Tuhan, dengan segenap hati, dan tetap berpegang teguh pada kebenaran, itulah yang disebut MENYEMBAH DALAM ROH DAN KEBENARAN.
-11 September 2008-
Breakthrough Team
Jesus Loves Us

Senin, September 08, 2008

Prioritas

Suara 1,”Dimana prioritasmu?”
Suara 2,”Tinggalkan apa yang ada di bumi, fokus ke Tuhan”
Suara 3,”maju terus”
Suara 4,”Terus berlari, di depan memang banyak halangan, tapi jangan nyerah”

Kalo membaca hal-hal yang temen-temen kita dapat dari Tuhan pada saat penyembahan bersama pada tanggal 1 Juli 2008 kemarin, kita jangan sampai salah kaprah lho! Suara Tuhan yang pertama memang sudah jelas makna dan maksudnya. Tapi yang selanjutnya, belum tentu setiap dari kita menangkap hal yang sama, kan?! So, kita bahas deh hal ini secara singkat, padat, dan jelas.


Kita memang harus tahu benar prioritas kita. Supaya kita juga tidak menjadi batu sandungan buat orang lain, sekaligus supaya kita juga bisa me-manage kegiatan-kegiatan kita dengan baik dan benar. Untuk itu, pertama-tama kita harus tahu urutan prioritas yang benar.

1. Tuhan (ya iyalah, tentunya!).
2. Keluarga (jangan sampai keluarga kita terbengkalai gara-gara kerjaan kita yang seabrek..).
3. Kerjaan (Kalau yang sekolah, sekolah yang baik. Yang kuliah, kuliah yang benar. Yang gawe, harus tetap jadi terang buat dunia.
4. Pelayanan.

Jadi yang harus kita utamain itu MELAYANI TUHAN, bukan MELAYANI PEKERJAAN TUHAN. Melayani Tuhan itu bisa dengan berbagai cara, yang pertama ialah menjadi Penyembah yang menyembah dalam Roh dan Kebenaran (Tunggu pembahasannya dalam Bible Study selanjutnya ya..). Lalu cara kedua untuk dapat melayani Tuhan juga memahami prioritas yang benar adalah dengan cara “Meninggalkan apa yang ada di bumi dan fokus pada Tuhan.
Meninggalkan apa yang ada di bumi itu maksudnya bukan bunuh diri terus masuk surga en ketemu Tuhan (What?! Yang ada masuk neraka kale..). Bukan juga tentang kita tinggalin semua kerjaan kita terus mendekam di kamar selama 24 jam. Tapi tepatnya adalah dengan meninggalkan kebiasaan-kebiasaan lama di bumi ini dengan kebiasaan-kebiasaan baru yang membangun kerohanian kita, baik secara langsung maupun tidak. Misalnya, mengganti kebiasaan marah-marah ga jelas setelah dimarahin oleh atasan, dengan memberikan berdoa memberkati orang yang telah menyakiti hati kita itu.

Dan yang terakhir, untuk mengukur apakah kita telah memprioritaskan Tuhan, kita lihat di Kidung Agung 5:1-7.

(1) Aku datang ke kebunku, dinda, pengantinku, kukumpulkan mur dan rempah-rempahku, kumakan sambangku dan maduku, kuminum anggurku dan susuku. Makanlah, teman-teman, minumlah, minumlah sampai mabuk cinta! (2) Aku tidur, tetapi hatiku bangun. Dengarlah, kekasihku mengetuk. "Bukalah pintu, dinda, manisku, merpatiku, idam-idamanku, karena kepalaku penuh embun, dan rambutku penuh tetesan embun malam!" (3) "Bajuku telah kutanggalkan, apakah aku akan mengenakannya lagi? Kakiku telah kubasuh, apakah aku akan mengotorkannya pula?" (4) Kekasihku memasukkan tangannya melalui lobang pintu, berdebar-debarlah hatiku. (5) Aku bangun untuk membuka pintu bagi kekasihku, tanganku bertetesan mur; bertetesan cairan mur jari-jariku pada pegangan kancing pintu. (6) Kekasihku kubukakan pintu, tetapi kekasihku sudah pergi, lenyap. Seperti pingsan aku ketika ia menghilang. Kucari dia, tetapi tak kutemui, kupanggil, tetapi tak disahutnya. (7) Aku ditemui peronda-peronda kota, dipukulinya aku, dilukainya, selendangku dirampas oleh penjaga-penjaga tembok.”

Kisah ini menceritakan tentang Salomo dan gadis Sulam, yang melambangkan hubungan kita dengan Tuhan. Pada saat itu Salomo mendatangi rumah gadis Sulam tersebut, tetapi ia tidak mau membukakan pintu. Namun ketika akhirnya ia mau membukakan pintu, Salomo sudah pergi. Masihkah kita membiarkan Tuhan menunggu kita di luar pintu? Cepat bukakan! Jangan sampai Tuhan keburu meninggalkan kita lho! Seringkali kita menunda maupun mengulur waktu kita untuk bertemu Tuhan dengan hal-hal yang lain. Tapi sekarang kita sudah harus tahu apa yang terdahulu. Matius 6:33.

Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.

-08 September 2008-
Breakthrough Team
Jesus loves us

Kamis, Juli 17, 2008

Announcement

Now, Breakthrough Team has an MSN's id.
For you all of our friends, who want to contact us, get us at:
-July 17, 2008-
Breaktrough Team
Jesus Loves Us

Pengumuman

Kini Breakthrough Team sudah memiliki id MSN.
Untuk teman-teman yang mau mengontak kami, silahkan menghubungi di:
-17 Juli 2008-
Breakthrough Team
Jesus Loves Us

Selasa, Juli 15, 2008

T-Shirt Design 2


Trough out many kinds of Briefing with God, many meetings with leader and team, here is the newest design of Breakthrough’s T-Shirt, for in front of side…

Presentation:
We can look there are a lot of waves.
There are pleasant waves and also unpleasant waves…

The unpleasant waves are illustrated as sea waves, also as challenges that have to be faced...
The pleasant waves are illustrated as beautiful reliefs that made just like waves…

Behind that waves, if we can survive after face a lot of challenges, we will get glorious crown from God which illustrated as beautiful sepal…

(NB: The green color for the T-Shirt is not like the color which exist on your monitor)

We are waiting for your criticisms and suggestions..

-July 15, 2008-
Brekthrough Generation
Jesus Loves Us